Thursday 17 September 2009

Apa Itu Sholat




MENDIRIKAN SHOLAT




ARTI SHOLAT:


*Pengertian secara etimologi (bahasa/kata) adalah Doa

*Pengertian secara teminologi (istilah) lahir adalah perbuatan yang dimulai dari takbir hingga salam.

*Pengertian secara terminologi hakiki adalah ber-hadapannya hati/jiwa kepada sang pencipta dengan rasa takut/rendah hati akan kebesarannya.

*Pengertian secara intelektual adalah sarana komunikasi antara hamba dengan tuhannya.

*Pengertian secara islam adalah ibadah kepada Allah SWT dengan rukun serta syarat yang sudah ditentukan.




KLASIFIKASI SHOLAT:




* Sholat Wajib (Fardhu ) : perbuatan yang harus dikerjakan


ada 2 macam :



Fardhu 'ain : sholat yang memang sudah diajarkan untukwajib dikerjakan, yaitu sholat 5 waktu :



1. Isya' = 4 Rakaat

2. Shubuh = 2 Rakaat

3. Dzuhur = 4 Rakaat

4. Ashar = 4 Rakaat

5. Magrib = 3 Rakaat



sedangkan waktu pelaksanaannya sudah diatur sesuai jadwal yang sudah disyariatkan



Fardhu Kifayah : sholat yang berubah menjadi sunnah apabila ada yang mengerjakan,namun bila tidak ada maka satu penduduk suatu wilayah akan menanggung dosa seperti : sholat jenazah



* Sholat Sunnah (An-nawafil / At-tatawwu ) : perbuatan yang tidak temasuk fardhu.


segi pelaksanaan ada 2 macam:


1. Dilakukan secara berjamaah : sholat idul fitri/idul adha, sholat gerhana matahari/bulan, sholat istiqo, dll

2. Dilakukan secara sendiri-sendiri : sholat rowatib, sholat tahajud, sholat tahiyatul masjid, dll.



segi kepentingan ada 2 macam :



menurut mazhab hanafi :



1. Masnunah : sholat sunnah yang selalu dikerjakan Rasullullah SAW, bahkan  dianggaphampir menyamai sholat fardhu, bisa disebut dengan nafil muakkad.



2. Mandudah : sholat sunnah yang tidak selalu dikerjakan oleh Rasullullah SAW,disebut juga nafil ghoiru muakkad



SYARAT MENDIRIKAN SHOLAT:



1. Islam / Muslim

2. Suci dari Hadits / Nifas

3. Berakal Sehat  / Tidak Gila

4. Baliqh / Dewasa (sekitar usia 7 tahun)

5. Menutup Aurat (bagi perempuan seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

6. Menghadap Kiblat.


RUKUN SHOLAT:



1. Niat

2. Takbiratul Ihram

3. Berdiri (bagi yang mampu)

4. Membaca Surat Al-fatihah setiap rakaat-nya

5. Ruku' dengan thuma'ninah

6. I'tidal dengan thuma'ninah

7. Sujud dua kali dengan thuma'ninah

8. Duduk antara dua sujud dengan thuma'ninah

9. Duduk membaca tasyahud akhir dan shalawat nabi

10. Salam

11.Tertib(dikerjakan secara berurutan sesuai yang disyariatkan)





WAJIB DALAM SHOLAT:



1. Takbir (setiap gerakan sholat kecuali takbiratul ihram)

2. Baca : Subhana Rabbiyal A'dziim saat ruku'

3. Baca : Sami'allahuliman Hamidah bagi imam / saat sholat sendiri(tidak berjamaah).

4. Baca : Rabbana Walakal Hamdu bagi imam dan makmum / saat sholat sendiri (tidak berjamaah)

5. Baca : Subhana Rabbiyal A'la... saat sujud.

6. Baca : Rabighfirlii... saat duduk diantara dua sujud

7. Tasyahud awal

8. Duduk Tasyahud awal.



SUNNAH DALAM SHOLAT:



1. Mengangkat kedua tangan saat takbir

2. Membaca do'a istiftah / iftitah

3. Membaca ta'awudz

4. Membaca salah satu surat Al-Quran setelah Alfatihah pada 2 rakaat pertama

5. Meletakkan dua tangan pada lutut saat rukuk

6. Menempatkan Tangan kanan diatas tangan kiri selama berdiri

7. Mengarahkan pandangan ke tempat sujud (kecuali saat tasyahud)



MAKRUH DALAM SHOLAT:



1. Memejamkan dua mata

2. Menoleh tanpa keperluan

3. Meletakkan lengan di lantai saat sujud

4. Banyak Bergerak yang tidak perlu



YANG MEMBATALKAN SHOLAT:



1. Berbicara

2. Tertawa

3. Makan / Minum

4. Berjalan

5. Tersingkap aurat

6. Memalingkan badan dari kiblat

7. Menambah jumlah ruku', sujud, berdiri atau duduk dengan sengaja

8. Mendahului imam saat berjamaah dengan sengaja



Semoga pengertian dasar tentang sholat diatas ada manfaat-nya, sekaligus ini jadi penutup artikel tentang ke-agamaan selama bukan ramadhan untuk edisi 1430 H, dan tak lupa buat semua rekan-rekan saya ucapkan :



TAKABALLAHUMINNA WA MINKUM - TAKABAL YA KARIM
MOHON MAAF LAHIR BATHIN
SELAMAT IDUL FITRI 1430 H
SEMOGA KITA SEMUA KEMBALI FITRA (SUCI) DIHADAPANNYA
AMIEN 3X






Dan disini saya umumkan pula bahwa mulai 20 September 2009 sampai dengan 27 September 2009 saya undur diri sejenak.


Sunday 13 September 2009

Memahami Syahadat




Tentang Kalimat Syahadat



Adalah dua kalimat yang merupakan satu ikatan dalam sebuah pengakuan, karena bermakna adanya yang menciptakan dan yang diciptakan, adanya yang membentuk dan yang dibentuk, adanya yang memerintah dan yang diperintah, yaitu Allah dan Nabi Muhammad SAW. Oleh sebab itu Syahadat adalah wajib bagi yang melafazkan-nya, terlebih orang-orang yang mengaku dirinya muslim, beberapa pengertian tentang syahadat menurut pakar-pakar agama adalah :


1. Sebagai Sumpah / janji / ikrar.


Komitmen terhadap sebuah peraturan, sebelum mempelajari hal-hal lain tentang agama, karena-nya berada di urutan pertama, sebelum sholat, zakat, puasa dan haji.


contoh dalam satu sekolah ditentukan masuk jam 7 pagi pulang 12 siang, maka siswa yang patuh, mentaati peraturan maka dia tidak akan terlambat untuk berangkat sekolah. Karena saat dia mendaftar sudah menyetujui aturan-aturan yang diberlakukan disekolah tersebut.


contoh di suatu tempat kerja sudah ada peraturan jam kerja dari 8 pagi hingga 4 sore maka siapa karyawan yang teladan, dan berdedikasi baik akan terlihat dari sini, karena sebelum-nya saat melamar pekerjaan dia sudah berjanji / untuk mematuhi segala yang diputuskan perusahaan.



2. Sebagai Pembenar / Pengakuan.



kalimat "asyhadu" adalah saya bersaksi  berarti dia membenarkan, jadi jika orang belum memahami kalimat syahdat maka di belum bersaksi dan belum membenarkan/mengakui. Inilah yang dimaksud pembeda, antara yang bersaksi dan tidak.



3. Sebagai Pondasi dasar iman


Semua amalan dan ibadah muara-nya ada di dua kalimat syahdat ini yaitu beriman kepada Allah SWT dan Rasullullah (Nabi Muhammad SAW), tanpa syahadat maka robohlah segala amalan-amalan yang kita kerjakan.


contoh ada seorang dermawan, dan setiap ada bencana alam dia orang pertama yang memberikan sebagian hartanya untuk kemanusiaan, tapi amat disayangkan jikalau dia tidak pernah menyebut/mengucapkan kalimat Syahadat.


Contoh lagi orang miskin dengan segala kekurangan namun di dalam kehidupan bertetangga dia termasuk orang yang ramah tamah, baik hati tidak sombong, tutur katanya sopan santun, amaaaaatttt disayangkan dia tidak pernah tahu dan mencari tahu apa itu syahadat.



4. Sebagai Jaminan Masuk Syurga


didalam syadahat terdapat kalimat :





Dalam beberapa hadits rasullullah disebutkan :


" Maka sesungguhnya Allah mengharamkan atasnya neraka bagi orang yang mengucapkan Laa ilaaha illallaah karena Allah" (HR. Bukhori-Muslim) 



SYARAT MENGUCAPKAN SYAHADAT :





1. Berilmu.


2. Yakin.


3. Menerima.


4. Patuh.


5. Ikhlas.


6. Jujur.


7. Cinta.





MEMBATALKAN SYAHADAT :





1. Sirik / menyekutukan Allah.


2. Menolak ajaran rasul.


3. Menghina Allah dan rasul.


4. Sihir / Guna-guna atau sejenisnya.


5. Sikap memusuhi dan membenci Allah dan Rasul.


6. Menyebut syahadat karena terpaksa atau dalam ancaman.


7. Kafir.




YANG WAJIB BACA SYAHADAT :





1. Muslim.


2. Mualaf.





RUKUN-RUKUN SYAHADAT :



1. An-Nafyu = Peniadaan dalam kalimat pertama tersebut " Laa ilaaha.." yang berarti menghapus syirik / kekafiran atau sejenisnya yang disembah selain Allah SWT.


2. Al-Itsbat= Penetapan dalam kalimat pertama tersebut " Illallaahu"yang berarti mewajibkan satu komitmen untuk  menyembah yang hak yaitu Allah SWT.


3. Ifrath = Berlebih - lebihan, dalam kalimat kedua pun terbagi 2 hal yaitu tersebut " Muhammadurasullullah"yang berarti Nabi adalah manusia (seorang hamba) dan jangan menjadikan dia sebagai sesembahan dengan meminta pertolongannya.


4. Tafrith = Meremehkan, dalam kalimat kedua pun terbagi 2 hal yaitu tersebut " Muhammadurasullullah"yang berarti Nabi utusan Allah jadi jangan memandang ajaran-nya sebagai agama picisan, tapi sebuah pedoman / petunjuk dari Allah melalui beliau sebagai hambanya.



KAPAN SYAHADAT DI-LAFAZKAN :





1. Saat dalam kandungan apabila dari keluarga muslim.(ada hadits-nya tapi saya lupa...)


2. Saat seseorang masuk islam dengan iklas (mualaf)


3. Saat mengumandangkan Adzan dan Iqomah


4. Saat mendirikan sholat wajib/sunnah


5. Saat bertobat akibat kelalaian seperti orang mengaku nabi, orang islam yang ajarannya menyimpang lalu dia mohon ampun




Semoga Uraian diatas ada manfaat-nya,dengan belajar..belajar dan belajar dari awal bisa menjadikan kita tahu sedikit tentang islam, dan saya berharap artikel-artikel tentang keberadaan agama islam tidak hanya diperuntukkan blogger muslim tapi juga non muslim agar bisa dijadikan bahan pertimbangan.waasalamualaikum wr.wb.